Kau tau mimpi bukan? banyak sekali buku atau novel yg menuliskan tentang itu, sakarstik jika kau kata tak menyakitkan jika mimpi yg kau inginkan itu gagal , munafik jika kau kata aku baik baik saja melihat nasip tidak berpihak padaku, tapi satu yang ku tau. Tuhan akan memeluk mimpi mu, aku, kita. "Berdoalah maka aku akan mengabulkan doamu." apalagi yg harus ku ragukan itu perkataan Tuhan.
Jika kau tau mimpiku masih banyak, dan aku yakin juga akan banyak kegagalan seperti ini . namun kau tau jika sebuah novel saja tak kan berharga tanpa dibumbuhi cerita konflik apalagi kehidupan non fiksi seperti ini. Tuhan lebih tau apa yang dibutuhkan umatnya. dan karena itu aku jadi tau aku tidak membutuhkan mimpi itu, hanya menginginkannya dan ada yg lebih membutuhkannya. lalu apa yang harus aku lakukan dengan mimpi yg tak kesampaian ini, ku buang? kubakar? kuhapus? jangan memaksa ku menjadi orang sadisme. aku tak akan melakukan apa apa dengan mimpi itu, tanpa memikirkan tanpa menyakiti biarlah ia menjadi bayangan. bukankah setiap orang selalu diikuti bayangan masa lalu?. hanya saja tanpa kuhiraukan, ya bayangan hanya akan jadi peneduh di jalan terik.